Masih dengan balutan pop The Datu Release single “Keras Pemetaq”
The Datu … satu nama yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat lagu berbahasa Sasak di Lombok. Dan sebuah kerinduan mereka yang cukup lama terpendam akhirnya terobati dengan direleasenya single yang mengambil title “Keras Pemetaq” oleh band yang digawangi oleh 4 musisi asal Lombok ini : Itoc (Voc), Oyok (Gitar), Poci (Drum), Itonk (Keyboard) dan Bintang (Bass).
Ya sebuah penantian yang cukup panjang bagi mereka para personil The Datu setelah 5 tahun lamanya tidak menelurkan satu singlepun. Lagi-lagi terngiang sebuah joke yang mereka keluarkan untuk mereka sendiri “Jika tidak merelease single di tahun ini mending Band nya dibubarkan saja …. ” sebuah celotehan yang syukurnya menjadi sebuah motivasi bagi mereka untuk tidak berhenti sampai disini dalam berkarya.
Kali ini CM tidak akan membahas tentang makna tertulis dari lagu Keras Pemetaq ini karena kalian bisa langsung menuju beranda Facebook para personil The Datu dimana disana mereka telah menterjemahkan lirik lagu mereka.
Jika kita mendengar lagu ini maka sudah dipastikan bahwa aransemen yang membalut rangakaian melodi lagu Keras Pemetaq masih konsisten di jalur pop dan tidak jauh berbeda dari album perdana mereka yang memiliki single andalan “Sasak Besahabat”. Progresi akord yang dirangkai benar-benar menjadi gawang yang menjaga setiap rangkaian tema lagu. Di awali dengan nada-nada yang keluar dari instrument suling (bamboo flute) dari seorang peniup suling yang bernama Hilman mampu menambah kesegaran intro lagu ini.
Nampaknya mereka … The Datu sepakat untuk memposisikan vocalist sebagai penyampai pesan tunggal dengan meniadakan part “interlude” seperti yang biasanya dilakukan oleh para arranger. Lirik menjadi media utama penyampai pesan tentang makna lagu ini namun tanpa mengesampingkan fungsi dari instrument lainnya seperti halnya part filler gitar yang muncul di beberapa part lagu. Part string (keyboard) cukup menggiring emosi pendengar menuju bagian Reff.
Tidak adanya surprise dalam aransemen lagu ini yang cenderung terdengar datar mungkin saja dimaksudkan untuk memanjakan telinga para penikmatnya berada di suasana haru sepanjang lagu.
Tetap BERKARYA The Datu dan Sukses selalu untuk kalian.